Selasa, 30 Agustus 2016

#Badal #Haji tak Gampang, Lihat Syaratnya di Sini #pha3m

PHA3M -- Kita lihat sebagian orang terlalu bermudah-mudahan menghajikan orang lain, alias membadalkan haji. Padahal tidak mudah begitu saja membadalkan haji, ada ketentuan, syarat dan hukum yang mesti diperhatikan. Di antara ketentuan yang ada, haji sudah kita ketahui bersama diperintahkan bagi yang mampu saja. Sedangkan jika miskin, maka tidak diwajibkan untuk berhaji. Jika tidak diwajibkan maka tentu tidak wajib dibadalkan.

Sebenarnya pembahasan ini sudah dibahas sebelumnya di sini. Namun pada bahasan kali ini kami lebih konsentrasi membahas syarat dan ketentuan badal haji tersebut. Di antara ketentuan yang perlu diperhatikan dalam badal haji adalah sebagai berikut:

1- Tidak sah badal haji dari orang yang mampu melakukan haji Islam dengan badannya.

Ibnu Qudamah mengatakan, “Tidak boleh menggantikan haji wajib dari seseorang yang mampu melaksanakan haji dengan dirinya sendiri. Ini disepakati (ijma’) oleh para ulama. Ibnul Mundzir berkata, “Para ulama sepakat bahwa siapa yang punya kewajiban menunaikan haji Islam dan ia mampu untuk berangkat haji, maka tidak sah jika yang lain menghajikan dirinya.” (Al Mughni, 3: 185)

2- Badal haji hanya untuk orang sakit yang tidak bisa diharapkan sembuhnya, atau untuk orang yang tidak mampu secara fisik, atau untuk orang yang telah meninggal dunia.

Komisi Fatwa di Saudi Arabia (Al Lajnah Ad Daimah) ditanya, “Bolehkah seorang muslim menghajikan salah seorang kerabatnya di negeri Cina yang tidak mampu pergi menunaikan haji yang wajib?”

Para ulama yang duduk di Lajnah Daimah menjawab, “Boleh bagi seorang muslim menunaikan haji wajib untuk orang lain (badal haji) jika orang lain tersebut tidak mampu menunaikan haji dengan dirinya sendiri dilihat dari umurnya yang sudah tua, atau karena sakit yang tidak bisa diharapkan sembuhnya, atau karena telah meninggal dunia. Bolehnya hal ini karena ada hadits shahih yang menerangkannya. Namun jika orang yang dihajikan tidak mampu berhaji saat itu saja semisal tertimpa penyakit yang bisa diharapkan sembuhnya, atau karena keadaan politik dalam negeri, atau perjalanan yang tidak aman, maka tidak sah membadalkan haji untuknya.” [Yang menandatangani fatwa ini adalah Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz, Syaikh ‘Abdur Rozaq, Syaikh ‘Abdullah bin Qu’ud. Fatawa Al Lajnah 11: 51]

3- Membadalkan haji bukan untuk orang yang tidak mampu secara harta. Karena jika yang dibadalkan hajinya itu miskin (tidak mampu berhaji dilihat dari hartanya), maka gugur kewajiban haji untuknya. Membadalkan haji cuma untuk orang yang tidak mampu secara fisik saja.

Al Lajnah Ad Daimah ditanya, “Bolehkah seseorang mengumrohkan atau menghajikan kerabatnya yang jauh dari Mekkah dan memang ia tidak punya apa-apa untuk ke Mekkah, namun ia mampu untuk melakukan thowaf?”

Jawab para ulama di Lajnah, “Kerabat yang engkau sebut tidak wajib untuk berhaji karena ia tidak mampu berhaji secara finansial (tidak punya kecukupan harta). Sehingga tidak sah membadalkan haji atau umroh untuknya. Yang dianggap sah adalah jika ia sebenarnya mampu untuk menunaikan haji atau umroh dengan badannya, yaitu ia bisa hadir di tempat-tempat haji. Sehingga boleh menghajikan mayit dan orang yang tidak mampu untuk berhaji secara fisik (tapi punya kemampuan finansial, pen).” [Yang menandatangani fatwa ini adalah Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz, Syaikh ‘Abdur Rozaq, Syaikh ‘Abdullah bin Qu’ud. Fatawa Al Lajnah 11: 52]

4- Tidak boleh seseorang membadalkan haji orang lain kecuali ia telah menunaikan haji yang wajib untuk dirinya. Jika ia belum berhaji untuk diri sendiri lantas ia menghajikan orang lain, maka hajinya akan jatuh pada dirinya sendiri.

Para ulama di Al Lajnah Ad Daimah berkata, “Tidak boleh seseorang menghajikan orang lain sebelum ia berhaji untuk dirinya sendiri. Dalil dari hal ini adalah riwayat dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar seseorang berkata, “Labbaik ‘an Syabromah [Aku memenuhi panggilan-Mu, dan ini haji dari Syabromah]”. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu sendiri?” “Tidak”, jawabnya. Lantas beliau bersabda, “Berhajilah untuk dirimu terlebih dahulu, baru engkau menghajikan Syabromah.” [Yang menandatangani fatwa ini adalah Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz, Syaikh ‘Abdullah bin Ghudayan. Fatawa Al Lajnah 11: 50]

5- Wanita boleh membadalkan haji laki-laki, begitu pula sebaliknya.

Para ulama Lajnah berkata, “Membadalkan haji itu dibolehkan jika orang yang membadalkan telah berhaji untuk dirinya sendiri. Begitu pula jika seseorang menyuruh wanita untuk membadalkan haji ibunya, itu boleh. Sama halnya pula jika seorang wanita membadalkan haji untuk wanita atau pria, itu pun boleh. Sebagaimana adanya dalil shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan hal ini.” [Fatwa Al Lajnah 11: 52]

6- Tidak boleh seseorang membadalkan haji dua orang atau lebih dalam sekali haji.

Para ulama yang duduk di Lajnah berkata, “Tidak boleh seseorang dalam sekali haji membadalkan haji untuk dua orang sekaligus, badal haji hanya boleh untuk satu orang, begitu pula umrah. Akan tetapi seandainya seseorang berhaji untuk orang dan berumrah untuk yang lainnya lagi dalam satu tahun, maka itu sah asalkan ia sudah pernah berhaji atau berumrah untuk dirinya sendiri.” [Yang menandatangani fatwa ini adalah Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz, Syaikh ‘Abdullah bin Ghudayan, Syaikh ‘Abdullah bin Qu’ud. Fatawa Al Lajnah 11: 58]

Catatan: Demikianlah banyak di antara warga kita yang tertipu di Mekkah. Perlu diketahui bahwa badal haji yang saat ini dilakukan sebagian warga kita di Mekkah kadang cuma dijadikan bisnis. Buktinya (dan banyak yang menceritakan hal ini), ada yang membadalkan haji untuk 10 orang sekaligus dalam sekali haji. Bagaimana mungkin hal ini dibenarkan?! Jadi jangan sampai tertipu dengan sindikat para penipu dalam ibadah badal haji.

7- Tidak boleh bagi seorang pun membadalkan haji dengan maksud untuk cari harta. Seharusnya tujuannya membadalkan haji adalah untuk melakukan ibadah haji dan sampai ke tempat-tempat suci serta berbuat baik kepada saudaranya dengan melakukan badal haji untuknya.

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, ”Badal haji dengan tujuan hanya ingin cari harta, maka Syaikhul Islam rahimahullah menyatakan bahwa barang siapa berhaji dan cuma ingin cari makan, maka di akhirat ia tidak akan mendapat bagian sedikit pun. Namun barangsiapa yang niatannya memang ingin berhaji, maka tidaklah mengapa. Jadi barangsiapa melakukan badal haji untuk orang lain, maka niatan ia seharusnya adalah untuk menolong dan untuk memenuhi hajat saudaranya. Karena yang dibadalkan adalah orang yang butuh. Tentu ia senang jika ada orang lain menggantikan dirinya. Maka niatannya adalah berbuat baik untuk menunaikan hajat saudaranya dan dengan niatan yang baik pula.” [Liqo’ Al Bab Al Maftuh, kaset no. 89, pertanyaan 6]

8- Pahala amalan haji apakah untuk yang membadalkan ataukah yang dibadalkan?

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Pahala badal haji jika berkaitan dengan kegiatan manasik, maka semuanya akan kembali pada orang yang diwakilkan (orang yang dibadalkan). Adapun untuk berlipatnya pahala dari sisi shalat, thowaf yang sunnah yang tidak berkaitan dengan amalan manasik haji, begitu pula dengan bacaan Al Qur’an akan kembali pada yang menghajikan (orang yang membadalkan).” [Adh Dhiyaa’ Al Laami’ min Khitob Al Jawaami’, 2: 478]

Namun Ibnu Hazm rahimahullah berkata dari Daud, ia berkata, “Aku berkata pada Sa’id bin Al Musayyib: Wahai Abu Muhammad, pahala badal haji untuk orang yang menghajikan ataukah yang dibadalkan? Jawab beliau, Allah Ta’ala bisa memberikan kepada mereka berdua sekaligus.”

9- Lebih afdhol, anak membadalkan haji kedua orang tuanya atau kerabat membadalkan haji kerabatnya. Namun jika orang lain selain kerabat yang membadalkan, juga boleh.

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah ditanya mengenai apakah si anak membadalkan haji ortunya sendiri ataukah menyewa orang lain untuk menghajikannya. Beliau menjawab, “Jika engkau menghajikan orang tuamu dengan dirimu sendiri, lalu engkau bersungguh-sungguh menyempurnakan hajimu tersebut, maka itu lebih baik. Namun jika engkau mempekerjakan orang lain untuk menghajikan orang tuamu di mana orang yang menghajikan punya agama yang bagus dan amanah, maka tidak mengapa.” [Fatwa Syaikh Ibnu Baz, 16: 408]

10- Seharusnya betul-betul perhatian untuk memilih orang yang membadalkan haji yaitu carilah orang yang amanat dan memahami benar ibadah haji.

Para ulama Al Lajnah Ad Daimah berkata, “Seharusnya bagi orang yang ingin mencari siapa yang ingin membadalkan haji, hendaklah ia memilih yang bagus agamanya dan amanah sehingga ia merasa tenang ketika ibadah wajib tersebut ditunaikan oleh orang lain.” [Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 11: 53]

Semoga mendapat ilmu yang bermanfaat. Wallahu waliyyut taufiq. (sumber)

Nb. Download piagam badal haji di sini



Sebentar Lagi Wukuf, Ini Keutamaannya #pha3m

PHA3M --  Wukuf yang dilaksanakan di Arafah merupakan puncak ibadah haji yang jatuh setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf artinya berdiam diri Tanpa wukuf maka haji seseorang tidaklah sah.

Diriwayatkan oleh lima ahli hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Alhaju Arafah manjaal yalata jam'in kabla tuluw ilafji pakad adraka alhajj." Artinya, Haji itu melakukan wukuf di Arafah.

Karena keutamaannya ini, jemaah sakit pun akan dibawa ke Arafah untuk wukuf meski hanya berbaring saja. Saat wukuf yang merupakan rukun haji, jemaah dianjurkan memperbanyak ibadah, salat, berdoa, dan berzikir.

Biasanya sejak awal bulan Dzulhijjah atau selambatnya dua hari sebelum wukuf, banyak jemaah yang berangkat ke Arafah dengan berjalan kaki meski jaraknya dari Mekah sekitar 25 km.

Pada saat wukuf, yaitu ketika matahari sudah tergelincir atau bergeser dari tengah hari (sekitar pukul 12.00) hitungan wukuf sudah dimulai. Dalam prosesi wukuf, pertama yang dilakukan adalah salat dzuhur dan ashar yang dilakukan secara jamak taqdim, yakni salat ashar dibawa ke siang hari bersama dzuhur dengan satu kali azan dan dua kali iqamah.

Setelah salat dzuhur dan ashar, disunahkan seorang imam berkhutbah guna memberikan bimbingan wukuf, seruan ibadah dan doa. Disunahkan menghadap kiblat. Ketika berdoa hendaknya dengan mengangkat tangan hingga tampak di atas kedua ketiaknya. Juga disunahkan mengulang-ulang kalimat:

"Laa ilaha illallaah wahdahu laa syarikalah, lahulmulkuwalahul hamdu, yuhyimiit wahuwa hayyun layamuutu, biyadihil khair, wahuwa 'alaa kuli syaiin qadiir."

Artinya: Ya Allah, tiada Tuhan selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala puji. Dia yang menghidupkan dan mematikan. Ia hidup tidak mati. Di tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Maha Kuasa.

Karena ada hadis Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, "Sebaik-baiknya doa pada hari Arafah dan sebaik-baiknya yang kubaca dan dibaca oleh nabi-nabi sebelumku, yaitu:

"Laa ilaha illallaah wahdahu laa syarikalah, lahulmulkuwalahul hamdu, wahuwa 'alaa kuli syaiin qadiir." (Hadis riwayat Tarmidzi)
Tertib Wukuf

Wukuf di Arafah merupakan saat-saat yang paling penting. Karena itu jemaah haji perlu memperhatikan berbagai persiapan dan tertib wukuf:

1. Berdoalah sebanyak-banyaknya karena Arafah dijanjikan sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.
2. Jangan membunuh binatang dan berkata porno atau jorok.
3. Perbanyak zikir dan berdoa.
4. Mintalah sebanyak-banyaknya, seain karena Allah Maha Kaya, juga karena kedatangan kita adalah karena kehendak-Nya dan panggilan-Nya.
5. Biasanya masalah air di Arafah sering menjadi persoalan besar, karena sangat terbatas. Siapkan air dalam botol atau spray gun. Saat krisis air, bisa digunakan untuk berwudhu.
6. Jangan lupa membawa semprotan air. Untuk mengatasi suhu di sana yang biasanya cukup tinggi, basahi tubuh dengan semprotan air.
7. Banyak makan dan minum serta vitamin untuk menambah tenaga.
8. Jaga suasana wukuf agar selalu tenang dan khusuk. Jangan ribut apalagi berteriak-teriak.
9. Jangan berbantah-bantahan. (sumber/sumber)

Nb. Download image di atas di sini.

Mengenal Haji Knalpot

PHA3M -- Istilah Haji Knalpot dibuat bagi penyambutan kedatangan jemaah haji dari tanah suci dengan iring-iringan motor dengan knalpot menderu-deru.

Ada yang berangggapan bahwa praktik yang bernuansa rasa sukur ini condong kepada riya' atau memamerkan dan mengganggu publik.

Ada juga yang beranggapan bahwa karnaval penyambutan haji merupakan sesuatu yang wajar. Namun pelaksanaannya  harus diusahakan dalam suasana yang religi dan santun dengan mengedepankan dakwah. lihat pembahasannya di sini.  (*)

Selasa, 23 Agustus 2016

Subhanallah, Kisah Seorang Nenek Bisa Berangkat Haji dengan Jualan Daun Pisang









PHA3M -- Matahari senja menggelincir menuju peraduannya. Usai melaksanakan salat Ashar, Nenek Ponirep (90) sudah menyiapkan pisau yang akan digunakannya mencari daun pisang.

Sebab, esok paginya, ia akan menjual daun pisang ke pasar. Setelah persiapan selesai, ia beranjak ke samping rumahnya yang terdapat puluhan tanaman pisang.

Lalu ia menyelipkan sabit pada ujung galah bambu yang akan digunakannya memotong dahan daun pisang yang tinggi. Tangan tuanya sangat cekatan memotong dahan daun pisang.

Tak terlalu lama, beberapa daun pisang terkumpul. Dengan pisau, ia memisahkan daun dengan pelepahnya.

Kemudian daun pisang dibawanya ke dalam rumah untuk dikebat dan nantinya dibawa ke Pasar Sidomulyo. Aktivitas mencari daun pisang ini jadi kegiatan rutin Ponirep yang tinggal di Dusun Purwodadi, Desa Sidomulyo, Sidomulyo, Lampung Selatan. (lanjut)

Selamat atas Kelahiran Putri dari Julkarnaen Marbun/Istri, Semoga Cepat Berangkat Haji&Umrah

PHA3M --  Persaudaraan Haji Alumni Al Kautsar Al Akbar ikut mengucapkan selamat atas kelahiran putri Saudara Julkarnaen Marbun/Istri.

Dia merupakan alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar dan Pesantren Musthofawiyah Purba Baru.

Semoga kelahiran putrinya membawa kebahagian dan kelak menjadi putri shalehah yang berbakti kepada kedua orang tua. Amin..


بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ. وَيَرُدُّ عَلَيْهِ الْمُهَنَّأُ فَيَقُوْلُ: بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ، وَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا، وَرَزَقَكَ اللهُ مِثْلَهُ، وَأَجْزَلَ ثَوَابَكَ

‘Baarokallohu laka fil mauhuubi laka wa sayakartal Waahib wa balagho asyuddahu wa ruziqta birrohu’.” 

“Semoga Allah memberkahimu dalam anak yang diberikan kepadamu. Kamu pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta kamu dikaruniai kebaikannya.”  (*)


Senin, 22 Agustus 2016

Kaos Persaudaraan Haji

PHA3M -- Tertarik dengan desain kaos ini? Silahkan komen di bawah (*)

Tanpa Ubah Paspor, Situs Ini Sediakan Info Haji dari Thailand dan Filipina

PHA3M --  Situs backpackerumrah meneyediakan info menjalankan ibadah haji melalui Thailand atau Filipina.

Tidak diketahui apakah ini legal atau tidak. Coba lihat di sini   (*)

Kisah Penipuan Calhaj Indonesia Berpaspor Filipina

PHA3M --  Jusuf Kalla mengakui pembatasan bagi kuota haji Indonesia adalah penyebab utama kemunculan kasus-kasus seperti ini.

Di sejumlah daerah, ada warga Indonesia harus menunggu hingga 20 tahun untuk mendapatkan kesempatan naik haji.

"Pasti ada yang tidak sabar menunggu, (lalu) mencari jalan untuk naik haji. Caranya itu, ya, ke Filipina, yang kuotanya tidak dipakai. Tapi otomatis harus pakai paspor Filipina. Ini salah," papar Kalla.

Pada 2016, kuota haji Indonesia dibatasi oleh pemerintah Arab Saudi maksimal 168,000 orang, turun dibandingkan pada 2011 lalu yaitu sebesar 221,000.

Pemerintah Arab Saudi menurunkan kuota haji pada 2016 diduga terkait perluasan komplek Masjidil Haram di kota suci Mekkah.

Sampai pukul 20.00 WIB, Minggu (19/08), BBC Indonesia sudah berupaya menghubungi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Abdul Djamil, melalui telepon genggamnya, namun belum mendapat tanggapan.  (bbc)

Rabu, 17 Agustus 2016

Selamat Menunaikan Ibadah #Haji Buat Calon Haji dari #Pakkat, #Humbahas

PHA3M -- Gambar diambil dari Facebook, dalam prosesi manasik haji 2016, calon haji dari Pakkat, Humbahas.

Persaudaraan Haji Alumni Al Kautsar Al Akbar, Medan, Mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji 2016 bagi warga Pakkat, Humbang Hasundutan.(*)






Triliunan Rupiah Berputar di #Mekkah dan #Madinah Selama #Haji

PHA3M -- Kota Mekkah dan Madinah masih dianggap sebagai kota dengan jumlah kunjungan orang asing tertinggi di dunia setiap tahunnya. Betapa tidak, dua kota yang dikenal sebagai Tanah Suci itu, setiap tahunnya dikunjungi ribuan, bahkan jutaan umat Muslim dari penjuru dunia untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, serta ziarah ke makam Rosulullah Muhammad SAW.

Menurut catatan Kementerian Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi tahun 2012, jumlah jemaah haji yang datang ke Mekkah dan Madinah sekitar 2,9 juta orang. Pada bulan suci Ramadan 1433 Hijriah, jumlah jemaah umrah mencapai 4,8 juta. Jumlah itu belum termasuk jemaah umrah di bulan-bulan lainnya.

Otoritas setempat mencatat jumlah total jemaah haji dan umrah pada tahun 2012 lebih dari 10 juta orang.

Pertumbuhan jumlah kunjungan ke Kota Mekkah dan Madinah terus meningkat setiap tahunnya. Angka pada 2012 meningkat tajam dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2004 daan 2005, rata-rata jumlah kunjungan jemaah umrah mencapai 5 juta orang, dan haji 2,1 juta jemaah.

Sedangkan pada 2010, angka kedatangan jemaah haji dan umrah di dua kota suci itu tercatat resmi sekitar 8,7 juta jemaah.

Fakta ini jelas memberikan manfaat ekonomis tidak hanya bagi pemerintah Arab Saudi, tapi juga warga sekitar. Para ekonom memperkirakan, pemerintah Arab Saudi meraup ratusan triliun rupiah setiap tahunnya, dari pelayanan haji dan umrah.

Pemerintah Arab Saudi sendiri tak menampik keuntungan ekonomis yang diperoleh dari pengelolaan haji dan umrah. Selain besarnya devisa yang masuk, perputaran uang yang tinggi juga semakin meningkatkan taraf hidup warga sekitar.

Kepala Komisi Transportasi, Kamar Dagang dan Industri Arab Saudi, Dr Ali Hasan Al Nagur menyebutkan angka sekitar 30 miliar Riyal, atau setara Rp76,5 triliun yang diperoleh Pemerintah Arab Saudi pada kurun waktu 2004-2005.

Keuntungan itu terus meningkat dua kali lipat pada musim haji tahun 2011. Arab Saudi berhasil memperoleh keuntungan mencapai 62 miliar Riyal, atau Rp165 triliun.

"Pelayanan bagi jemaah haji dan umrah dalam jumlah besar tentu saja membuka lapangan pekerjaan yang besar pula bagi warga Saudi," ujar Ali Hasan dilansir Arabnews.

Banyaknya investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan layanan haji dan umrah, sudah tentu bisa menggenjot ekonomi dengan menyerap lebih banyak tenaga kerja. Salah satu yang kini sudah berjalan adalah layanan penyediaan air Zamzam bagi jemaah. Sektor ini menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Belum lagi sektor jasa lainnya, seperti penginapan, katering yang menghasilkan keuntungan 3 miliar Riyal, atau sekitar Rp7,5 triliun. Sementara di sektor transportasi mampu meraup laba hingga 5 miliar Riyal, atau sekitar Rp12,5 triliun. Demikian pula bisnis suvenir, parfum, sajadah, karpet hingga perhiasan yang tak kalah menggiurkan.

Dengan fakta tersebut, tidak berlebihan jika Mekkah dan Madinah dinobatkan sebagai kota dengan tingkat kunjungan orang asing tertinggi setiap tahunnya. Apalagi, jumlah jemaah haji dan umrah akan terus bertambah setiap tahunnya. Tentu saja, tingginya jumlah kunjugan orang asing itu memberi berkah tersendiri bagi warga Mekkah dan Madinah.  (*)

Selasa, 16 Agustus 2016

#PHA3M dan #KBAA Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah #Haji 2016 Buat Rekan dan Keluarga #AlumniPesantrenAlkautsarAlakbarMedan

PHA3M -- Persaudaraan Haji Alumni Al Kautsar Al Akbar Medan (PHA3M) dan Keluarga Besar Al Kautsar Al Akbar, Medan (KBAA)  Mengucapkan, Selamat Menunaikan ibadah Haji

Selamat menunaikan ibadah Haji untuk semua saudara-saudariku seiman seagama, khususnya untuk Alumni Pesantren Al kautsar Al Akbar dan keluarga yang melaksanakan ibadah haji 2016. Teriring do’a, semoga semua rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan berjalan dengan lancar, diberikan kemudahan, keselamatan, dan senantiasa dalam bimbingan serta ridho-Nya. (*)

@InformasiHaji: Bingung Soal Pelaksanaan #Haji di #Mekkah? Tanya di @bimbadmkh2016

PHA3M --  Tim  imbingan Ibadah Haji Kementerian Agama meluncurkan akun twitter @bimbadmkh2016. Tujuannya, agar para jemaah maupun calon jemaah yang belum berangkat bisa mendapat informasi terkait prosesi ibadah haji.

“Twitter ini diisi dengan informasi kegiatan bimbingan ibadah selama di Makkah. Juga sebagai sarana konsultasi dan tanya jawab seputar penyelenggaraan ibadah haji,” tegas Kasi Bimbad Daker Makkah Tawwabuddin, seperti dilansir Detik, Senin (15/8/2016).

Menurutnya, twitter ini dikelola oleh tim konsultan pembimbing Ibadah Haji. Beberapa materi yang akan disampaikan meliputi perkembangan aktivitas jemaah haji selama di kota Makkah, pengetahuan manasik haji dan umrah, kegiatan bimbingan manasik di pemondokan jemaah, serta kebijakan terbaru terkait pelaksanaan ibadah haji 1437H/2016M.

“Twitter ini juga menjadi sarana tanya jawab seputar manasik haji dan umrah bagi masyarakat, baik yang di Tanah Suci maupun keluarganya di Tanah Air,” terang Tawwab.

Koordinator Pembimbing Ibadah Aswadi mengatakan, twitter bimbad ini akan diisi sengan sejumlah konten, antara lain: mutiara hikmah, jawaban atas pertanyaan, foto kegiatan, serta beberapa hasil kajian kitab yang relevan.

“Kalau ada sumber informasi yang berdasarkan kitab, bisa kita scan dan upload di twitter. Kalau dulu berupa teks dan redaksi yang singkat, tahun ini kita perluas dengan sumber dan teks kitab yang kita jadikan referensi dalam manasik haji,” jelasnya.

“Selain itu, twitter juga menjadi sarana penyuluhan sekaligus memberikan informasi dan menjawab pertanyaan,” tambahnya.

Penggunaan twitter sebenarnya bukan yang pertama kalinya pada tahun ini. Sebelumnya, tim bimbad juga sudah memanfaatkan media sosial ini dalam ikut mengedukasi dan membimbing masyarakat terkait ibadah haji.

Respons yang diberikan cukup banyak sehingga pada tahun ini media yang sama digunakan untuk mengoptimalkan layanan bimbingan ibadah haji. “Dalam twitter ini juga dicantumkan nomor telepon untuk layanan konsultasi bimbingan manasik,” ujar Tawwab.

Selain itu, tim bimbad bersama para konsultan bimbingan ibadah juga menyelenggarakan program visitasi bimbingan manasik untuk jemaah selama di Makkah. (sumber)

Kamis, 11 Agustus 2016

Alquran belum Dicetak dalam Berbagai Bahasa Daerah, Percetakannya tak Seharusnya Ditutup

PHA3M -- Percetakan Alquran Kementerian Agama Dilaporkan ditutup.

berita ini sangat disayangkan oleh banyak kalangan.

Mengingat saat ini, Alquran belum diterjemahkan dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia, kecuali hanya beberapa.

Dengan menjalankan kembali percetakan tersebut, Kementerian Agama  dapat menginisiasi percetakan Alquran ke berbagai bahasa seperti bahasa Batak, Nias, Dayak, Toraja, Bali, atau Papua.

Lihat beritanya di sini. (*)

Sabtu, 06 Agustus 2016

148 Calon Haji Manokwari, Papua Barat, Siap Berangkat

PHA3M -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tahun ini memberangkatkan sebanyak 148 orang calon haji ke Tanah Suci, Arab Saudi.

Pelaksana Tugas Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Manokwari, Hasni AS, di Manokwari, Rabu, mengatakan, kesiapan keberangkatan haji tahun ini sudah 75 persen.

"Para calon haji sudah mengikuti tes kesehatan dan pemberian vaksin. Tinggal manasik dan acara pelepasan dari Manokwari yang rencana akan kami laksanakan pada 6 Agustus," katanya.

Dia menyebutkan, jemaah calon haji dari Manokwari terbagi dalam dua kloter yakni kloter 16 dan 17. Di kloter 16 terdapat 128 jemaah, dan sisanya tergabung dalam kloter 17.  (sumber)

PT Papua Tours and Travel Gaet Peserta dengan Jaringan

PHA3M -- Travel Haji Plus dan umroh Baitussalam PT Papua Tours and Travel adalah Biro wisata perjalanan Haji plus dan Umroh yangberkantor di Garaha Morzell Lantai 2 , Jl Pejaten Raya No. 22 Pasar Minggu Jakarta Selatan. Baitussalam menyelenggarkan Program Haji plus dan Umroh Murah untuk seluruh wilayah Indonesia.

Kenapa di sebut murah? karena kami menyelenggarakan program umroh dengan sistem konvensional atau non Jaringan / Non MLM. (sumber)

Perusahaan Travel Haji Papua Buka Paket Mewah

PHA3M --  Siapa pun,dimanapun Anda bisa dengan mudah menjalankan usaha ini dengan system reservasi online, bisa cek jadwal, cek harga, melihat jumlah seat yang tersedia, booking, Issued tiket secara online dan realtime 24 jam serta cetak tiket pesawat langsung di tempat Anda. Buat pakai sendiri / buat Usaha PASTI UNTUNG (komisi 2-3,5% x harga dasar untuk agen dan 5% untuk Cabang) (sumber Putera Papua Inti Tour and Travel)

Putera Daerah akan Isi Awak Kabin Pesawat Haji Garuda

PHA3M -- Maskapai Garuda Indonesia telah menyiapkan ratusan kru, yang bertugas untuk melayani penerbangan haji 2016, dari tanggal 9 Agustus sampai 15 Oktober 2016 mendatang.

Hampir setengah dari total kru yang disiapkan, nantinya berasal dari daerah tempat keberangkatan jemaah atau embarkasi.

"Total awak kabin ada 442 orang. Awak kabinnya nanti 40 persen itu putra daerah asal embarkasi, jadi bisa bantu mengatasi kendala komunikasi, kalau ada jemaah yang lebih menguasai bahasa daerah daripada Bahasa Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, Kamis (4/8/2016). (sumber)

Senin, 01 Agustus 2016

Yuk! Umrah dan Haji Bersama Ustadz Fadzlan Garamatan

PHA3M --  Mau coba haji dan Umrah bersama ulama dari Papua?? Lihat di sini infonya. (*)

Featured News

PHA3M Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom | © 2014 - Designed by Templateism.com, Distributed By Templatelib