Namun ada yang yang menarik dari kedatangan Jamaah haji ini. Penjemput dan warga yang hadir tertuju matanya dan kagum pada jamaah jaji yang paling tertua umurnya di kloter 23.
Jamaah haji tertua ini bernama Haji Bare, usianya sudah 105 tahun, warga Pallambuta, Desa Bulu Loe, Kecamatan Turatea. Di tanah suci, Haji Bare mengaku menyewa gerobak saat akan melaksanakan tawaf dengan biaya 250 real per satu kali tawaf, dilaporkan makassarterkini.com.
Begitupun saat Haji Bare melaksanakan ibadah lempar jumrah, dia menyewa gerobak 750 real. Haji Bare adalah seorang veteran.
Dengan niat ingin ke tanah suci, H. Bare’ menabung gaji veterannya selama 15 tahun. Niatnya pun terwujud, ketika Kementerian Agama Jeneponto mengumummkan daftar tunggu yang akan diberangkatkan. Haji Bare salah satu orang yang terdaftar dalam pengumuman tersebut.
Niatnya pun terwujud untuk melaksanakan ibadah di tanah suci selama 40 hari dan kembali ke Jeneponto dengan selamat dan sehat wal afiat. (*)
0 comments:
Posting Komentar