Sabtu, 22 Oktober 2016

Arafah Mina Bila Sudah tak Musim Haji














Julkifli Marbun saat menemani Ibunda Hj. Rotua Sitohang (Op. Sultan/Thaha Marbun) menunaikan ibadah haji.
PHA3M -- Untuk apa Arafah Mina jika tidak di musim haji? Apakah infrastruktur miliaran di dua tempat suci tersebut mangkrak?

Julkifli Marbun, alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumatera Utara, pernah berusaha melihatnya di luar musim haji.

Sekitar tahun 2010-an mereka melakukan umrah dari Amman menuju Makkah.

Perjalanan umrah membawa serta keluarga dalam mobil sedan mercedes.

Perjalanan dari Amman diteruskan ke Tabuk, kota di Arab Saudi. Dari sana mereka menuju Madinah untuk ziarah kesitus-situs religi di sana.

Setelah itu mereka menuju Makkah. Perjalanan sekitar 2.000 km itu terasa sangat nikmat dengan jalan-jalan yang mulus.
Sumber

Nah, saat di Makkah inilah mereka berusaha untuk mengunjungi wilayah Arafah dan Mina.

Ternyata, daerah ini dibiarkan kosong melompong tanpa berpenghuni.

Bangunan-bangunannya dibiarkan kosong. Menurut penduduk setempat, sekali-kali jalan-jalan lengang di situ digunakan tracking oleh pemuda-pemuda setempat.

Tapi racing ini sering ilegal dan dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Setelah puasa menikmati Arafah Mina di luar haji merekapun kembali ke Amman, setelah mengunjungi Jeddah.

Mereka kembali dengan menyusuri jalur pantai sehingga sempat menikmati keindahan kota Yanbu.    (*)

Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom | KBAA

0 comments:

Posting Komentar

Featured News

PHA3M Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom | © 2014 - Designed by Templateism.com, Distributed By Templatelib