Selasa, 06 November 2012

Silakan Ajukan Tawaran Bangun Kampung Indonesia di Makkah

Kementerian Agama (Kemenag) memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk mengajukan tawaran harga bila ingin membangun kampung (pemondokan) khusus calhaj Indonesia di Makkah. Tawaran yang masuk baik dari sawata Arab Saudi maupun Indonesia akan segera ditindaklanjuti.

Sekjen Kemenag Bahrul Hayat menjelaskan, pemerintah sangat menyambut baik dengan usul pembangunan kampung Indonesia. Apalagi pemerintah melalui Kemenag pernah mencoba merealisasikan ide tersebut beberapa tahun silam.

"Jadi, kami memberikan kesempatan kepada mereka merealisasikan kampung Indonesia. Kalau ada swasta yang ingin membangun tinggal memberikan tawaran dan apakah cocok secara jarak, cocok harga, cocok kualitas. Tinggal kami menyewa untuk jangka panjang," papar Bahrul di Jeddah, Minggu (21/10/2012).

Bahrul mengingatkan, ada beberapa kendala yang dihadapi pemerintah dan swasta bila ingin membangun kampung Indonesia. Selama ini, pemerintah Arab Saudi tidak pernah memberikan izin untuk membangun di sekitar Masjidil Haram, termasuk kampung Indonesia.

Setiap kali swasta ingin membangun gedung khusus untuk Indonesia, pemerintah Arab Saudi langsung melayangkan teguran, termasuk kepada Kemenag. Dasarnya, pembangunan kampung Indonesia membuat kerugian secara ekonomi bagi Arab Saudi.

"Membangun tersendiri kampung Indonesia, sekira 400 pemondokan sudah pasti tidak bisa digunakan. Tentu mereka memproteksi upaya tersebut. Jadi kami selalu terbuka bila ada swasta yang ingin membangun kampung Indonesia," paparnya.

Seandainya pemerintah Indonesia yang membangun, tentu akan terkendala sumber dana. Pemerintah Indonesia tidak mungkin menggelontorkan dana triliunan, sementara pembangunan kampung Indonesia bukan menjadi perioritas yang harus segera diselesaikan.

"Kalau diambil dari dana haji, butuh payung hukum. Dana Abadi Umat (DAU) pun tidak cukup dan bukan untuk membangun pemondokan. Bahkan pemerintah Arab Saudi saja tdak memberikan izin kepada Kemenag saat ingin membeli kantor Misi Haji di Jeddah," ungkapnya. 

Sumber

0 comments:

Posting Komentar

Featured News

PHA3M Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom | © 2014 - Designed by Templateism.com, Distributed By Templatelib