Rabu, 12 Desember 2018

Menteri Saudi Keturunan Banten Bertemu Menag Lukman Hakim Saifuddin Bahas MoU Ini











Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Muhammad Salih bin Taher Banten
PHA3M -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Muhammad Salih bin Taher Banten telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019. Penandatanganan MoU bertempat di kantor Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Mekah al-Mukarramah.

Kemenag dalam keterangan tertulis menyatakan Indonesia menjadi negara pengirim jemaah haji di kawasan Asia yang pertama diundang Kerajaan Saudi Arabia untuk menandatangani MoU ini. Disepakati bahwa kuota jemaah haji Indonesia 1440H/2019M sebanyak 221 ribu atau sama dengan tahun lalu.

Seusai penandatanganan MoU, Lukman mengatakan kesempatan bertemu dengan Menteri Haji Saudi digunakannya untuk menyampaikan sejumlah usulan peningkatan layanan terhadap jemaah haji Indonesia.

"Kami usulkan, kebijakan fast track (jalur cepat) yang tahun lalu telah diterapkan pada 70 ribu jemaah yang berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada musim haji 1440H/2019M juga diterapkan di seluruh embarkasi Indonesia," jelas Lukman di Mekah, Senin (10/12/2018).

"Kebijakan ini akan memudahkan jemaah haji karena mereka tidak perlu mengantre lama untuk proses Imigrasi di bandara Jeddah maupun Madinah," lanjutnya.

Inovasi lain yang didiskusikan terkait penerbitan visa haji dan umrah yang dikaitkan dengan perekaman biometrik. Agar tidak membebani calon jemaah haji, Indonesia meminta Pemerintah Arab Saudi tidak menerapkan kebijakan tersebut.

"Kami sudah menjelaskan kepada Menteri Haji Kerajaan Saudi Arabia bahwa kebijakan tersebut akan memberatkan calon jemaah mengingat kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas 17 ribu pulau," jelas Lukman.

"Menteri Haji sedang mengkaji usulan tersebut dan akan membahasnya secara lebih detail di level teknis," lanjutnya.

Usulan lain yang disampaikan Lukman terkait penomoran tenda di Arafah dan Mina sesuai dengan nomor kloter jemaah. Ini untuk memastikan jemaah haji Indonesia mendapatkan tenda sesuai kloter dan itu diharapkan memudahkan mobilisasi.

Lukman menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Saudi yang telah menjadi partner sangat baik dalam penyelenggaraan ibadah haji. Melalui kerja sama baik itulah Indeks Kepuasan Jemaah Haji Tahun 2018 meraih nilai sangat memuaskan.

"Kami berharap, prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan pada tahun berikutnya, sehingga jemaah haji dapat beribadah dengan lebih baik dan nyaman," harap Lukman.

Ikut mendampingi Menag dalam penandatanganan MoU ini Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar Ali, Sesditjen PHU Ramadhan Harisman, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Direktur Layanan Haji dalam Negeri Khoirizi H Dasir, dan Staf Teknis Haji I (STH I) Endang Djumali. (sumber)

Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom | KBAA

0 comments:

Posting Komentar

Featured News

PHA3M Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom | © 2014 - Designed by Templateism.com, Distributed By Templatelib